Brrrmm...brrrm..mobil-mobil juga ingin membuktikan kalau mereka juga anti Co2. Mari kita lihat bagaimana sih usaha mereka?
Mobil Bertenaga Surya
Bagian bodi mobil ini dipenuhi panel surya, dan setiap panelnya berisi sel surya. Gunanya mengubah sinar matahari menjadi listrik. Sayangnya, mobil surya tidak praktis untuk sehari-hari, karena terlalu ringan sehingga aerodinamikanya jadi besar. Mobil surya ini tidak aman bagi penumpangnya. Namun sistem panel surya tetap berguna untuk mobil. Misalnya mengisi tenaga baterai pada mobil hybrid atau mobil listrik.
Mobil Hybrid
Mobil hybrid menggunakan bensin dan baterai, jadi bahan bakarnya juga anti Co2. Tenaga baterainya dipakai ketika mobil Hybrid bergerak pelan.Misalnya, saat macet dan lampu merah. Namun baterai mobil hybrid kurang ramah lingkungan karena terbuat dari Nikel. Pertambangan nikel mengeluarkan sulfurdioksida. Akibatnya tercipta hujan asam yang merusak tanaman disekitar pertambangan. Walaupun begitu, mobil hybrid cukup banyak dipasarkan di Amerika dan Jepang.
Mobil Fuel Cell
Mobil fuel cell menggunakan hidrogen dan oksigen. Lalu menghasilkan listrik. Kemudian mobil ini mengeluarkan air yang menguap ke udara. Anti Co2, kan!. Kekurangannya, pembuatan hidrogen bisa mengakibatkan polusi, karena dibuat dari batu bara, tenaga nuklir, minyak atau gas alam. Lalu untuk membuat tempat pembuatan hidrogen tidak bisa cepat. Pengiriman hidrogen pun masih sulit. Harganya juga masih mahal. Namun, di Amerika mobil fuel cell mulai disewakan.
Gebrakan untuk energi alternatif masa depan Hari ini, Honda FCX ditetapkan sebagai mobil Fuel Cell (FC) yang akan pertama kali meluncur di jalan-jalan di Amerika, Canada dan Jepang. Dimana mobil ini telah memenangkan seleksi ketat di Amerika dan merupakan mobil FC pertama di dunia yang mendapatkan ijin on-road setelah bersaing dengan Daimler Chrysler, Ford Motor, Mazda, Toyota, Nissan, General Motor, dan Renault. Ijin tersebut dikeluarkan oleh Environmental Protection Agency (EPA) dan California Air Resource Board (CARB).
Mobil Bio Fuel
Ford focus bio fuel
Mobil biofuel memakai 90% bensin atau solar, lalu dicampur 10% bahan bakar yang dicampur dengan tanaman. Ada juga yang 85% bioetanol dan 15% bensin. Disebut E85.
FFVs mampu mengonsumsi bahan bakar minyak campuran dengan campuran hingga 85 persen ethanol (E85) dari produk nabati. Salah satu faktor terpenting adalah kemampuan industri pendukung dalam menyediakan ethanol yang berasal dari bahan baku tanaman pangan seperti gandum, jagung, tebu, dan jarak lain-lain.
POPULASI kendaraan diesel di Indonesia memang masih kalah dibandingkan mobil yang berbahan bakar bensin. Padahal di dunia saat ini terjadi persaingan yang ketat antara Eropa dengan Jepang untuk menciptakan kendaraan yang ramah lingkungan. Eropa memilih teknologi mesin diesel, sedangkan Jepang lebih menyukai teknologi fuel-cell atau mobil hybrid. Alasan pabrikan Eropa lebih memilih diesel karena mesin ini hemat bahan bakar dan harga bahan bakarnya jauh lebih murah. Bagaimana dengan kondisi di Indonesia, tampaknya bahan bakar masih menjadi masalah tersendiri.
Pabrikan mobil Eropa adalah pakarnya teknologi mesin diesel. Ini bisa terjadi karena masyarakat Eropa gemar berpergian antarnegara sehingga dalam satu hari mereka bisa berkendara sejauh 500 km. Mesin diesel yang dari dahulu dikenal selain hemat bahan bakar juga harganya yang murah, membuat kendaraan diesel menjadi pilihan utama.
Saat ini penjualan mobil diesel menempati porsi sebesar 33% di berbagai negara Eropa, bahkan di Jerman sudah mencapai 40%. Pabrikan mobil Eropa kini menjual mobil bermesin diesel pada segala kategori, mulai dari kelas kompak yang berharga relatif murah sampai dengan sedan kelas eksklusif yang bernilai jual mahal.
Mobil Diesel menggunakan bahan bakar solar, dan harga solar lebih murah daripada bensin. Pembakaran Co2 lebih sedikit. Energinya lebih besar. Saat ini mobil diesel banyak dipakai di negara-negara Eropa. Mesin mobil Diesel berbeda dari mesin mobil yang memakai bensin. Kelemahan mobil diesel, yaitu pembakaran solar mengeluarkan nitrogen cukup banyak. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya hujan asam.
Mobil Bertenaga Udara
Airpod-Mobil Bertenaga Udara
Saat ini hampir semua kendaraan mengeluarkan karbon dioksida sebagai hasil sampingan proses pembakaran bahan bakar fosil.Tetapi masalah tersebut kini mulai mendapatkan jawaban dari beberapa industri kendaraan bermotor dengan dibuatnya mobil-mobil dan kendaraan roda dua yang menggunakan listrik sebagai sumber tenaga penggeraknya.Kendaraan tersebut memberikan alternatif berkendara sekaligus mengurangi emisi CO2 sebagai penyumbang pemanasan global.
Namun Motor Development International (MDI) di Perancis, mengembangkan sebuah kendaraan berpenumpang dua orang yang tidak mengandalkan listrik. Perusahaan itu menciptakan kendaraan yang menggunakan udara sebagai penggerak mesinnya.Airpod yang berpenumpang dua orang hanya membutuhkan udara terkompresi yang disimpan dalam tangki sebagai sumber penggerak mesin pneumatiknya.
Bagi Guy dan Cyril Ncgre, ayah dan anak, keduanya adalah CEO dan koordinator riset dan pengembangan MDI, membuat mesin berbahan bakar udara bukanlah hal baru.
Sejak awal tahun 1990-an keduanya telah fokus mengembangkan mesin pneumatik. Bahkan generasi terbarunya menggunakan mesin yang lebih sederhana dibandingkan mesin-mesin pendahulunya.
Sejak awal tahun 1990-an keduanya telah fokus mengembangkan mesin pneumatik. Bahkan generasi terbarunya menggunakan mesin yang lebih sederhana dibandingkan mesin-mesin pendahulunya.
Menurut MDI, wahana yang rencananya dijual dengan harga 9.000 dolar AS atau sekitar Rp 85 juta ini mempunyai beberapa keuntungan dibanding kendaraan listrik, antara lain waktu pengisian ulang bahan bakar yang lebih cepat dan tangki serat karbon yang bisa berumur lebih panjang dibandingkan baterai mahal yang berumur pendek.
Mobil Listrik
Mobil berbahan bakar listrik menggunakan baterai, Polusinya lebih sedikit dibandingkan yang menggunakan bensin. Tetapi harga baterainya mahal. Isi ulang baterainya sekitar 4-10 jam. Selain it, tenaga tidak tahan lama, sehingga jarak tempuhnya pendek. Lalu umur baterainya hanya sekitar 3-4 tahun.
Jika dipertimbangkan manakah bahan bakar yang lebih ramah lingkungan dan efisien?
Dari berbagai sumber.
wew, keren2 euy mobilnya....
ReplyDeletewaduh, emang bebas polusi, tapi pasti harganya mahal...
ReplyDeletedimas: makasih kunjungannya..
ReplyDeletebelum lima menit ane ngepost udah ada komentar :D
Artikel Internet Online: iya gan, kendala di harga kayanya.
tapi yang airpod murah tuh gan cuma $9000 :D