Thursday, September 15, 2011

Ini Dia Lagu Soundtrack Iklan Mizone Terbaru September 2011


Ini Dia Lagu Soundtrack Iklan Mizone Terbaru September 2011


Gara-gara nonton tipi, ga sengaja denger lagu nya, enak juga.
Lagu ini dari Junior Senior judulnya "Move Your Feet" (2002) kalo yang mau lihat iklannya ini videonya :
video lagu aslinya ada dibawahnya, download lagunya ada dibawahnya juga, dan lirik nya ada di bawahnya lagi, ada.. tombol like facebook.

Sunday, September 11, 2011

Bahasa Positif dan Manfaatnya


Pikiran menjadi kata 
Kata menjadi tindakan
Tindakan menjadi kebiasaan
Kebiasaan menjadi karakter
Karakter menjadikan kita sebagai diri kita yang sekarang

Thursday, September 8, 2011

[Kisah Islam} Taubatnya Seorang perampok karena sepotong ayat



Syaikh AI-Asrna'i r.a. bercerita: 

Pada suatu musim haji, saya menuju ke kota Makkah untuk berhaji, kemudian saya bercadang untuk datang ke Madinah kerana hendak menziarahi Rasulullah s.a.w. di makamnya. Malangnya, di tengah perjalanan, saya dihalang oleh seorang Arab badwi, di tangannya ada sebilah pedang besar, yang digenggamnya, dan pada bahunya tergantung busur panah serta anak-anak panahnya sekali. Orang badwi itu mendekatiku dan bermaksud untuk merampas segala apa yang saya miliki. Dengan penuh perasaan takut dan bimbang, saya segera mengucapkan salam kepadanya, dan hairan pula la membalas salamku seraya bertanya: 

Wednesday, September 7, 2011

7 Cara Syaitan Mengganggu Agar Umat Tidak mau Beribadah



Tipuan Syaitan Terhadap Mereka Yang Beribadat 

Adapun tipuan serta ajakan syaitan terhadap manusia agar meninggalkan beribadah kepada Allah Taala ada 7 macam jalan;

1. Syaitan melarang manusia, agar jangan taat kepada Allah. 
Orang-orang yang dipelihara Allah, akan menolak ajakan itu dan akan berkata: "Aku sangat memerlukan sekali kepada pahala dari Allah, kerana aku harus mempunyai bekal dari dunia untuk akhirat yang kekal abadi."

2. Bila pujukan pertama tidak berhasil, maka syaitan mengajak manusia untuk mengakhiri taat. "nanti saja atau kalau sudah tua, dan sebagainya."

Orang-orang yang terpelihara akan menolak ajakan itu dan akan berkata: "Ajalku bukan pada tanganku; jika aku menunda-nunda amal hari ini untuk esok, maka amal hari esok bila akan aku kerjakan, padahal tiap-tiap hari dan waktu mempunyai amal tersendiri dan hak hukum waktunya. "

3. Kadang-kadang syaitan akan mendorong manusia supaya terburu-buru mengerjakan amal baik dengan amat segera dan katanya: "Ayuh' cepat-cepat beramal supaya engkau dapat memburu lagi amal lainnya. "

Orang-orang yang selamat tentu menolak dan berkata: "Amal yang sedikit tapi sempurna lebih baik daripada amal banyak tetapi tidak sempurna. "

Dalam hal Nabi Muhammad SAW. pernah bersabda dengan maksud: 
"Terburu-buru itu pembawaan dari syaitan, kecuali dalam lima perkara" :
1. Menikahkan anak perawan jika telah sampai waktunya. 
2. Membayar hutang jika sudah sampai janjinya. 
3. Menguruskan mayat bila datang ajalnya. 
4. Menghormati tamu di kala ia datang bertandang. 
5. Bertaubat setelah mengerjakan dosa. 

4. Syaitan itu lalu menyuruh manusia supaya mengerjakan amal baik dengan sempurna sebab kalau tidak sempurna nanti dicela oleh orang lain. Orang-orang yang terpelihara tentu menolaknya dan akan berkata:
"Untuk saya cukup dinilai oleh Allah sahaja dan tidak ada faedahnya beramal kerana manusia. Ini adalah isyarat supaya manusia Riya'(pamer) dalam amalnya."

5. Setelah itu syaitan menancapkan perasaan dalam hati orang yang beramal dengan mengatakan: "Betapa tingginya darjatmu dapat beramal sholeh dan betapa pula cerdikmu dan kesempurnaanmu."

Orang-orang yang baik akan menjawab : "bahawa semua keagungan dan kesempurnaann itu kepunyaan Allah, bukan kekuatan atau kekuasaan aku. Allahlah yang memberi taufiq kepadaku untuk mengerjakan amal yang Ia redhoi, dan memberikan ganjaran yang besar dengan anugerah kurniaNya. Jika sekiranya tanpa kurnia Allah, maka apalah harganya amalku ini dibandingkan dengan banyaknya nikmat Allah kepadaku, di samping dosaku yang banyak pula.  Tidak dapat berkata-kata dan mengamalkan begini melainkan mereka yang mempunyai ilmu pengetahuan tentang Ilmu Tasauf atau Ilmu Makrifat."

6. Setelah jalan kelima gagal, maka syaitan mengajukan jalan yang keenam. 

     Jalan ini lebih hebat dari yang disebut tadi, dan tidak akan bisa selamat terhadapnya kecuali orang yang  hidup fikirannya. Syaitan itu berkata, membisikkan di hati manusia: "Bersungguh-sungguhlah engkau beramal dengan Sir, jangan diketahui oleh manusia sebab Allah jualah yang akan menzhohirkan amalmu nanti terhadap manusia dan akan mengatakan bahawa engkau adalah seorang hamba Allah yang ikhlas".
yaitan itu mencampur-baurkan terhadap setiap orang yang beramal dengan amal tipuannya yang lemah sekali. Dengan ucapannya itu, syaitan bermaksud untuk memasukkan sebahagian daripada penyakit Riya'. Orang yang terpelihara oleh Allah akan menolak ajakan syaitan itu dengan mengatakan; 
"Hai Malaun (yang dilaknat) tiada henti-henti engkau menggodakaku untuk merosakkan amal dan ibadatku dengan berbagai-bagai jalan dan sekarang engkau berpura-pura seolah-olah akan memperbaiki amalku, padahal maksudmu untuk merosakkannya. Aku ini hamba Allah dan Allahlah jua yang menjadikan aku. Kalau Allah SWT. berkehendak menzhohirkan amalku atau menyembunyikannya; dan kalau berkehendak menjadikan aku mulia atau hina, ini adalah urusan Allah. Aku tidak gelisah apakah amalku itu diperlihatkan oleh Allah kepada manusia atau tidak kerana itu bukan urusan aku sebagai seorang hamba Allah. "

7. Setelah gagal syaitan itu menggoda dengan jalan keenam, maka ia menggoda lagi dengan jalan ketujuh dengan mengatakan; "Hai manusia..tidak perlu engkau menyusahkan dirimu untuk beramal ibadah, kerana jika engkau telah ditetapkan oleh Allah pada masa azali dan dijadikan makhluk yang bahagia, maka tidak menjadi mudorat apa-apa bagi engkau untuk meninggalkan amal, engkau akan tetap menjadi seorang yang bahagia. Sebaliknya jika engkau dikehendaki Allah menjadi orang yang celaka, maka tidak ada gunanya lagi engkau beramal dan tetaplah engkau celaka".

Orang-orang yang terpelihara oleh Allah tentu akan menolak godaan ini dengan mengatakan: 
"Aku ini seorang hamba, berkewajipan menurut perintah Tuhanku. Tuhan Maha Mengetahui , menetapkan sekehendakNya dan berbuat apa saja yang dikehendakiNya. Amalku tetap akan bermanfaat, walau bagaimanapun keadaanku. Jika aku dijadikan seorang yang seorang yang berbahgia, aku tetap perlu beribadah untuk menambah pahala, dan jika aku dijadikan seorang yang celaka, aku tetap harus beramal ibadah, supaya tidak menjadi penyesalan bagi diriku meninggalkan amal itu. 

    Jika sekiranya aku dimasukkan neraka, padahal aku taat, aku lebih senang daripada jika dimasukkan neraka kerana aku maksiat. Tetapi tidak akan demikian keadaannya kerana janji Allah pasti terjadi dan sabdaNya pasti benar. Allah telah menjanjikan kepada siapa yang beramal taat kepadaNya akan diberi ganjaran. Siapa-siapa yang meninggal dunia dalam keadaan beriman dan taat kepada Allah, tidak akan dimasukkan ke dalam neraka dan pasti akan dimasukkan ke Syorga. Jadi masuknya, seseorang ke Syurga bukanlah kerana kekuatan amalnya, tetapi kerana janji Allah semata yang pasti dan suci. "


Oleh kerana itu, sedarlah wahai hamba Allah, semoga Allah memberi rahmat kepadamu, sesungguhnya urusan taat kepada Allah seperti yang engkau lihat dan dengar bahawa banyak sekali godaan dan tipuan syaitan untuk menggagalkannya. Qiyaslah segala urusan dan tingkah laku kepada keadaan tersebut, dan bermohonlah pertolongan kepada Allah agar engkau dilindungi dan dipelihara dari kejahatan syaitan ini, kerana sega sesuatu benda di bawah kekuasaan Allah dan kepada Allah kita mohon Taufiq untuk mendapatkan keridhoaanNya.

TIDAK ADA DAYA UNTUK MENINGGALKAN MAKSIAT DAN TIDAK ADA KEKUATAN UNTUK MENGERJAKAN TAAT, KECUALI DENGAN PERTOLONGAN ALLAH YANG MAHA LUHUR DAN MAHA AGUNG

[Renungan Islami] Hati itu Ibarat Kolam



     Hati ini ibarat  kolam yang memiliki empat saluran. Saluran pertama adalah mata. Saluran kedua adalah mulut.  Saluran ketiga adalah telinga. Saluran keempat adalah  otak (Pikiran). Kolam itu (hati) akan berisi air sesuai dengan dengan air yang mengalir dari keempat saluran tadi. 

             Jika yang mengalir dari keempat saluran tadi adalah air susu, maka kolam itupun akan menjadi kolam susu. Apabila saluran-saluran ke kolam tadi berupa air jernih dan bersih maka dapat dipastikan kolamnya pun akan terisi dengan air jernih dan bersih. Sebaliknya jika yang mengalir melalui keempat saluran tadi adalah air kotor dan berbau busuk (najis) maka kolam itupun akan terisi air yang kotor dan najis.

Kisah Nabi Isa A.S Bersama Temannya



         Suatu hari, Nabiyullah Isa AS melakukan perjalanan dengan seorang temannya. Mereka hanya berbekal tiga potong roti. Ketika sampai di suatu tempat, mereka berdua beristirahat."Bawa roti itu kemari," kata Nabi Isa AS kepada temannya.Lelaki itu memberikan dua potong roti."Mana yang sepotong lagi?" tanya nabi Isa."Aku tidak tahu."

        Setelah masing-masing makan sepotong roti, keduanya kembali melanjutkan perjalanan hingga sampai ke tepi laut. Nabiyullah Isa menggelar sajadahnya di atas laut, mereka berdua lalu berlayar ke seberang.

Nasehat Islami : Cerita Petani dan Kerbau



        Alkisah seorang petani dapat berbicara dengan kerbau pembantu setianya bekerja membajak sawah. Suatu ketika menjelang siang, pak tani berkata kepada kerbaunya, "Hai kerbau, percepatlah jalannya, hari ini matahari sangat terik."
    
    Maka kerbaupun mempercepat jalannya. Dari kejauhan terdengar suara adzan berkumandang. Mendengar suara itu sang kerbau bertanya, "Suara apa itu ?"
    
    Jawab  petani, "Itu suara adzan. Jangan banyak bicara cepatlah bekerja."
    
    Ketika muadzin sampai pada kalimat" Hayya ,alash shalah",  maka sang kerbau bertanya lagi, "Petani, apa artinya perkataan itu ?"

[Renungan Islami] Nasehat Ibu Ikan Kepada anak-anaknya



          Suatu hari  ibu ikan memberikan nasehat kepada anak-anaknya,"Wahai anak-anakku, didorong rasa sayang ibu kepada kalian, ibu pesan kepada kalian seandainya ada benda melengkung dari logam (kail) berisi makanan atau cacing (umpan) kesukaan kalian tolong jangan kalian makan. Itu sangat berbahaya ! Jika kalian memakannya maka logam lengkung tadi akan menjerat tenggorokan kalian. Kemudian kalian akan ditariknya kedarat. Jika hal itu terjadi ibu tidak bisa menolong kalian lagi. Mulai saat itu kehidupan kalian akan tersiksa . Kalian akan bertemu dengan makhluk raksaksa bernama manusia. Manusia itu akan membunuhmu, kemudian menguliti sirip-siripmu  dengan pisau ` membedah perutmu kemudian mengeluarkan isi perutmu. Setelah itu kalian akan diberi bumbu-bumbu dan dimasukkan kedalam wajan yang berisi minyak yang mendidih. Tubuh kalian akan digoreng di dalamnya. Kalian akan menggelepar dan sangat tersiksa. Camkanlah nasehat ibu ini"  
 

[renungan islami] Jadilah Kumbang, bukan Lalat


         Kumbang adalah serangga yang banyak memberi manfaat kepada manusia. terutama karena menghasilkan madu yang telah terbukti di dunia medis sangat ampuh sebagai obat berbagai macam penyakit. Kumbang pun senantiasa hinggap ditempat-tempat yang bersih. Kumbang hinggap dari bunga yang satu ke bunga yang lain yang wangi dan indah` mengambil saripati bunga untuk ia jadikan bahan dasar sebagai pembuat madu. Ia menjadi mediator (perantara) penyerbukan pada bunga yaitu menjadi salah satu media bertemunya putik dan benang sari.
       

[Renungan Islami] Bagaimana Cara Malaikat Mencabut Nyawa Seseorang


             Baginda Rasullullah s.a.w. bersabda: "Apabila telah sampai ajal seseorang itu maka akan masuklah satu kumpulan malaikat ke dalam lubang-lubang kecil dalam badan dan kemudian mereka menarik rohnya melalui kedua-dua telapak kakinya sehingga sampai kelutut. Setelah itu datang pula sekumpulan malaikat yang lain masuk menarik roh dari lutut hingga sampai ke perut dan kemudiannya mereka keluar. Datang lagi satu kumpulan malaikat yang lain masuk dan menarik rohnya dari perut hingga sampai ke dada dan kemudiannya mereka keluar. Dan akhir sekali datang lagi satu kumpulan malaikat masuk dan menarik roh dari dadanya hingga sampai ke kerongkong dan itulah yang dikatakan saat nazak orang itu."

[Renungan Islami] Kisah Seorang Anak Kecil dan Uang 50.000 Rupiah



              Seorang anak kecil diberi uang sepuluh ribuan kemudian disuruh untuk merobeknya. Dengan polos dan lugu, iapun menyobeknya, karena tidak tahu nilai dan harga uang itu. Kemudian is ayah anak kecil tadi menyuruh si anak kecil untuk berdagang es bon-bon dengan perjanjian sebagai berikut: "Jika engkau mendapatkan uang dari hasil penjualan es silakan ambil uangnya untuk kamu!"
    
    Singkat cerita si anak kecil tadi pergi berdagang es keliling kampung. Keringat bercucuran di sekujur tubuhnya. Ia berjualan es dari pagi hingga sore hari. Alkisah semua es nya laris terjual. Setelah masuk sore hari ia pun menemui ayahnya, dan dengan penuh kebanggan memperlihatkan uang sepuluh ribuan hasil penjualan es  tersebut. Si ayah menyuruh si anak kecil tadi untuk menyobek uang itu. Kontan si anak kecil menolak dan bahkan marah kepada si ayah. Mengapa demikian ?
    

Kisah Nabi Musa dan Seorang Pezina



Pada suatu senja yang lenggang, terlihat seorang wanita berjalan  terhuyung-huyung. Pakaiannya yang serba hitam menandakan bahwa ia  berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya. Tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang tengah meruyak hidupnya. Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musa a.s. Diketuknya pintu pelan- pelan sambil mengucapkan uluk salam. Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Artikel Acak