Sunday, September 11, 2011

Bahasa Positif dan Manfaatnya





Pikiran menjadi kata 
Kata menjadi tindakan
Tindakan menjadi kebiasaan
Kebiasaan menjadi karakter
Karakter menjadikan kita sebagai diri kita yang sekarang

Original Posted By: Goen

cara berpikir positif


     Banyak orang yang menghambat diri sendiri dengan kata-kata negatif yang terucap, padahal apa yang mereka ucapkan tersebut bukanlah hal yang mereka inginkan, dalam arti lain mereka telah salah fokus.

     Realitas yang dihadapi sering menghasilkan keraguan yang akhirnya menjadi alasan untuk mundur. Ketika seseorang menginginkan sesuatu, tak jarang dia mengucapkan keinginan yang disertai keraguan karena memiliki alasan yang menghambat. Misalnya:

"Saya ingin kaya, tapi saya tidak yakin bisa karena tidak tahu caranya."

"Saya ingin langsing tapi sepertinya sulit karena saya terlalu gemuk."

Akhirnya keinginan hanya tinggal keinginan. Padahal jika kita mengucapkannya dengan pola kalimat yang berbeda, maka makna yang kita dapat pun akan berubah.

Kita ambil contoh di atas. Dengan perubahan pola kalimat, maknanya akan terasa berbeda.

"Meskipun saya tidak yakin bisa jadi kaya karena tidak tahu bagaimana caranya, saya tetap ingin kaya, dan saya layak untuk jadi kaya."

"Meskipun saya terlalu gemuk tapi saya tetap ingin langsing, saya berhak untuk jadi langsing, dan saya pasti bisa jadi langsing."

Berbahasa positif sangat penting untuk mengarahkan fokus kita pada keinginan, dan bukan pada kekhawatiran. Bahasa positif adalah pola reframing (membingkai ulang) terhadap suatu pola pikir negatif.

Reframing pola pikir dengan bahasa positif sangat berguna untuk mengatasi keraguan dan membantu memunculkan optimisme. 
Orang-orang yang berbahasa positif tidak takut dengan kegagalan, karena kegagalan bagi mereka berarti peluang untuk mendapatkan yang lebih baik. Bahkan pada saat menghadapi keraguanpun kalimat yang mereka ucapkan tetap mengandung optimisme. Misalnya:

"Kalau ini tidak berhasil, pasti ada yang lebih baik"

"Kalau saya tidak berhasil menikahi si A, berarti saya akan dapat pasangan yang lebih baik."

"Kalau saya tidak diterima di perusahaan A, berarti saya akan dapat pekerjaan di perusahaan yang lebih baik."

Kalimat-kalimat di atas diawali dengan mengakui perasaan takut jika tujuannya tidak tercapai, tapi kemudian di reframing dengan kalimat yang lebih positif. Hasilnya = Feel good. 

     Biasakanlah berbahasa positif bahkan dalam situasi sulit sekalipun. Kebiasaan dimulai dari pembiasaan. Jika mengeluh bisa dijadikan kebiasaan, kenapa tidak lakukan yang sebaliknya? Awalnya mungkin sulit, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. Mulailah dari sekarang, karena kesuksesan berawal dari pola pikir terlebih dahulu. Kita layak untuk sukses, dan kita bisa sukses.

Salam Ikhlas

Artikel ini saya copas dari forum quantumiklhas.com
  
Re: Bahasa Positif By : Euis

Assalamu'alaikum

Mas goen, postingnya luar biasa sekali
Tambah sekali pencerahan, dan tambah mak nyessss  aja. Terima kasih sekali

Seperti yang saya alami minggu kemaren, saya sedih pada awalnya. Karena tiba2 saja harus kehilangan pekarjaan, padahal anggara beberapa tagihan harus segera di lunasi. saya sempat binggung juga
Tapi segera saya menguasai emosi harus tetep di zona iklhas, sambil  tetap berpositif feeling, Iklhas, dan bersyukur dalam keadaan apapun.

Sambil tetap berdoa. Ya Alloh, Engkau pasti punya rencana terbaik dari semua ini. Kalo memang ini bukan jalan rezeki ku, berikanlah hamba rezeki di jalan Mu  yang lebih baik dari sekarang.

Saya lepaskan semua perasaan kawatir, binggung pokoknya semua perasaan yang ngak enak lah.
Perasaan jadi enteng.......Iklhas apapun yang terjadi. sambil membayangkan, dan merasakan saya telah dapat pekerjaan yang baru Alhamdulillah, selang 2 hari kemudian seorang teman menawari saya pekerjaan baru. dengan gaji yang lebih besar dari sebelumnya. Keesokan harinya saya langsung masuk kerja, dengan perasaan penuh syukur Alhamdulillah.
Terimakasih ya Alloh, maafkan hamba ya Alloh......

Salam Iklhas
  
Re: Bahasa Positif By : karismaulia

Assalamu'alaikum..

Terima kasih untuk mas goen, dan terutama mbak euise,, coz nisa juga baru lulus dan dalam proses dapat perkerjaan dan penghasilan hidup,,,,


ternyata dalam proses ini memang sangat penting tetap feel good dan ikhlas....

pernah dalam sesi presentasi 3 menit bahasa inggris..sebelumnya

temen2 nisa plus nisa juga, diluar ruangan bercanda2, temen nisa bilang,,,,enak kali ya kalu kita dapet topik tentang Facebook.. kita bisa bilang, I can upload photo,, i can bla bla bla...


hehehe,,,nisa dengerin aja, kita semua tertawa...

dan saat masuk ruangan interview...

pas ambil tema kayak kertas arisan gitu,,,


eh nisa dapet topik FACEBOOK!

ha,, Alhamdulillah....

terus pas sesi wawancara lain,, sehari sebelumnya temen nisa nanya,

temen: Sa, besok tes tulis ada dresscode ya ga?
Nisa: ga ada tuh ta.. bebas
Nisa: (dalam hati) kecuali kalu kita janjian kali ya...

dan ternyata,, subhanallah,,.

beneran, keesokan harinya ternyata kita pake baju sama warnanya, ungu, trus modelnya juga hampir2 mirip... hehehe

Ya Allah,, maafkan bila pernah ada ragu dalam doa nisa terhadapMU
Ya Allah,,, terima kasih atas kebaikan proses yang nisa jalani dalam menerima rizkiMU
Ya Allah,, berkahilah kami dengan rezeki yang barokah lahir batin dunia akhirat kapanpun dan dimanapun kami berada...
Ya Allah.. Wahai Engkau yang Maha Bersyukur,,, Tetapkanlah rasa syukur kami dalam kepadaMU kapanpun dan dimanapun kami berada..

Alhamdulillah .. Terima Kasih ya Allah untuk semua nikmat yang Kau Limpahkan pada kami

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Artikel Acak