Thursday, February 11, 2010

Bersyukur





Bersyukur adalah salah satu dari kunci berpikir positif, karena bersyukur adalah menerima apa yang kita miliki, dan bukan mengeluhkan apa yang tidak atau belum kita dapatkan. Dalam buku"The Secret" disebutkan, jika kita hanya mengeluhkan apa yang tidak kita inginkan, berarti kita menginginkan "apa yang tidak kita inginkan" tersebut menjadi nyata. Bingung dengan pernyataan tersebut?

baiklah saya berikan contoh:
"Kenapa yah kok omzet hari ini menurun drastis?, ckcckck.. dari pagi cuma dapet penumpang 10 orang doang...!, kalo kaya gini terus, kapan gue punya mobil Jaguar!, mending mulai besok gue mau coba menanamkan modal, dan investasikan sedikit tabungan gue sama abang kredit panci aja, kali aja sebulan udah bisa kebeli jaguar"

Dalam contoh diatas, mas kondektur mengeluhkan pendapatannya yang menurut dia kurang, tetapi dia memiliki keinginan untuk segera memiliki sebuah mobil pribadi,
dalam satu sisi ada yang tidak dia inginkan (pendapatan yang menurutnya sedikit), dan dalam satu sisi yang lain dia memiliki harapan untuk segera memiliki mobil"

Sesungguhnya apa yang kita tidak inginkan(keluhkan) merupakan pertentangan dari kurangnya rasa bersyukur, dari rasa tidak bersyukur tersebut, sebenarnya otak kita memancarkan gelombang negatif ke sekeliling kita.

Jadi Pancaran keluhan yang kita pancarkan akan menarik semakin banyak keluhan ke dalam kehidupan kita, dan akan berdampak emndatangkan lebih banyak keluhan. Jadi mulai sekarang rubahlah dari apa yang tidak kita inginkan menjadi apa yang kita inginkan. Dan dari itu jika kita bersyukur dengan apa yang sudah kita dapatkan, kita akan terhindar dari pikiran negatif.

DR. JOE VITALE
Apa yang dapat Anda lakukan saat ini untuk mulai mengubah hidup? Hal pertama yang dapat Anda mulai adalah membuat daftar hal-hal yang Anda syukuri. Ini akan memindahkan energi dan mulai memindahkan pikiran Anda. Jika sebelumnya Anda berfokus pada apa yang tidak Anda miliki, keluhan, dan masalah Anda, sekarang Anda melangkah ke arah yang berbeda ketika Anda melakukan latihan ini. Anda mulai bersyukur untuk semua hal yang menyenangkan Anda.



Survey rasa bersyukur anda

Bersyukur menambah pemahaman dan penghayatan terhadap peristiwa baik pada masa lalu, dan menulis ulang sejarah dengan disertai rasa maaf mengurangi kegetiran peristiwa buruk (dan bahkan bisa mengubah kenangan buruk menjadi kenangan indah).

Kita tes rasa beryukur denga tes terbaik yang pernah ada. Tes ini dirancang oleh Michael Mc Cullough dan Robert Emmons yang merupakan peneliti terkemuka Amerika tentang rasa syukur dan tindakan memaafkan dan catat skor yang anda peroleh.

Dengan skala dibawah ini sebagai panduan, disamping setiap pernyataan, tuliskanlah angka seberapa jauh anda setuju dengan pendapat itu.

1 = Sangat tidak setuju.
2 = Tidak setuju.
3 = Kurang.
4 = Netral.
5 = Agak Sepakat.
6 = Sepakat.
7 = Sangat sepakat.

Berikut pernyataannya dan jawablah dengan hati:

____1. Begitu banyak yang saya miliki dalam hidup ini yang harus saya syukuri.

____2. Kalaulah saya haru membuat daftar apa yang harus saya syukuri, pasti daftar itu akan panjang sekali.

____3. Ketika saya pandangi dunia, saya lihat tak banyak yang saya syukuri.

____4. Saya berutang budi pada banyak orang dari berbagai latar belakang.

____5. Dengan bertambahnya usia, saya temukan diri saya lebih mampu menghargai orang lain, perisitiwa, dan situasi yang menjadi bagian dalam sejarah hidup saya.

____6. Butuh waktu lama sampai saya merasa berutang budi atau berterima kasih pada sesuatu atau kepada seseorang.

Penilaian

1. Jumlahkan nilai anda pada nomor 1, 2 4, dan 5.

2. Untuk nomor 3 dan 6 balikkan angka anda. Maksudnya jika tadi anda memberikan angka persetujuan "7" maka ganti menjadi "1", atau jika "6" maka ganti dengan angka "2", dan seterusnya.

3. Tambahkan jumlah angka pada nomor 3 dan 6 yang sudah dibalikkan tadi dengan jumlah angka di langkah penilaian 1. Inilah nilai total GQ-6 anda (GQ-6= Gratitude Questionaire-Six Items) Anda akan mendapatkan nilai antara 6 sampai 42.

Berdasarkan 1.224 sampel orang dewasa yang baru-baru ini mengikuti survey tersebut, sebagai bagian dari situs Spirituality and Health, berikut ini beberapa standar untuk memaknai nilai anda.
Jika mendapatkan nilai 35 atau kurang, dalam hal rasa syukur, anda berada dikelompok bawah bersama seperempat sample. Jika nilai anda 36-38, anda bersama setengah sampel di kelompok bawah. Jika anda mendapat nilai 39-41, anda berada bersama seperempat sampel kelompok atas, dan kalau mendapat niali 42 . Anda berada di posisi puncak bersama seperdelapan sampel. Nilai wanita sedikit lebih tinggi daripada pria dan orang yang lebih tua mendapatkan nilai lebih tinggi daripada orang muda.

APA YANG SAYA INGINKAN?

Berikut adalah kata-kata yang mendatangkan hal-hal yang tidak kita inginkan.
-Jangan, tidak, dilarang.

Contoh:
1. Jangan ragu-ragu hubungi saya
2. Jangan panik
3. Jangan lupa
4. Jangan sampai terlambat
5. Pintu jangan dibanting
6. Saya tidak mau sakit
8. Jangan membuang sampah sembarangan

Nah, bersama ini saya berikan sebuah instrumen sederhana namun efektif untuk mengurangi kata-kata jangan, tidak atau dilarang dari daftar kosakata anda. Setiap kali anda mengucapkan kata jangan, tidak atau dilarang, tanyakan pada diri anda sendiri " jadi apa yang saya inginkan?" Setiap kali anda membicarakan hal-hal yang TIDAK anda inginkan, pada saat yang sama pula justru anda memberikan segenap waktu, perhatian, dan energi anda. Namun ketika anda bertanya kepada diri sendiri tentang apa yang sungguh-sungguh anda inginkan, mka jawabannya akan menciptakan kalimat dan kata-kata baru.

Dari daftar kosakata diatas bisa kita rubah menjadi:
1. Cepat hubungi saya
2. Tenang sajalah
3. Tolong diingat...
4. Kita ketemu lagi tepat waktu
5. Tutuplah pintu dengan pelan
6. Saya pasti baik-baik saja
8. Buanglah sampah pada tempat yang telah disediakan.

Apakah anda merasakan energi positif dari kata-kata diatas?

Buatlah lembar kerja pada sebuah kertas, daftar dari hal-hal yang tidak anda inginkan sebanyak mungkin, dan disebelahnya daftar dari apa yang anda inginkan dari apa yang anda tidak inginkan dan lihatlah perubahan dalam hidup anda.

Bersumber dari hukum ketertarikan "Like Attract Like"(kemiripan menarik kemiripan). Hukum alam yang sama mutlaknya dengan hukum Gravitasi.

Sumbernya dari buku:
- The Secret (Rhonda Byrne)
- Authentic Happiness (Martin E.P.Seligman, Ph.D.)
- Law Of Attraction (Michael J. Losier)

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Artikel Acak