Monday, June 20, 2011

Diketemukan Air di Planet Mars





Diketemukan Air di Planet Mars



     Telah lama diduga bahwa pernah ada air di Mars. Dugaan ini muncul berdasarkan bukti-bukti adanya bekas-bekas erosi air, bentukan-bentukan parit, dan bekas laut. Seluruh air itu lalu musnah. Diduga akibat turunnya suhu planet dan meningkatnya tekanan udara. Saat ini air di Mars muncul dalam bentuk es yang terperangkap dalam batu-batu di kutub dan sebagai uap air di atmosfer planet merah ini.

Diketemukan Air di Planet Mars
          Menurut para ahli, sumber air bisa berarti awal kehidupan. Sumber air itu bisa terbentuk karena tekanan dari lapisan batu sehingga air tetap berada dalam wujud cair. Penyelidikan akan dipusatkan di daerah Valles Marineris. Valles Marineris adalah ngarai yang terbentang sepanjang 6.000 km. Ngarai ini kaya dengan berbagai macam endapan, mulai dari endapan gunung berapi sampai endapan sisa-sisa laut.

      Yang cukup aneh, parit-parit ini berada pada tempat-tempat terdingin di Planet Mars, yang menerima paling sedikit cahaya matahari, yaitu pada 30-70 derajat lintang. Jika dibandingkan dengan Bumi, parit-parit tersebut kira-kira berada di Alaska. Diperkirakan sumber air berada 100 sampai 400 meter di bawah permukaan tanah. Masing-masing parit dibentuk oleh air sebanyak 2.500 meter kubik. Pesawat luar angkasa Mariner 9 menemukan bukti, dalam bentuk parit dan lembah, air pernah mengalir di Mars. Sejak saat itu para ahli selalu diliputi pertanyaan, “Kemanakah air itu pergi?” Temuan Globar Surveyor menjawab pertanyaan itu. “Air masih ada di Mars. Mereka ada di dalam tanah.”

Diketemukan Air di Planet Mars

        Penemuan ini menjadi patokan baru untuk ekspedisi ke Mars. Ekspedisi ke Mars akan dilakukan tahun 2003 dan 2005 untuk meneliti lebih lanjut parit-parit yang dipotret oleh Mars Global Surveyor.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Artikel Acak