Tuesday, June 4, 2013

[Testimonial QLT] - Akhirnya Aku Dapat Mencintai Diriku





Akhirnya Aku Dapat Mencintai Diriku

            Di bawah ini adalah testimonial dari workshop Quantum Life Transformation (dan beberapa workshop lainnya) yang pernah di adakan oleh bapak Adi W Gunawan.

       Testimonial-testimonial dan artikel lainnya di blog ini bersumber dari website www.AdiWGunawan.com yang    sebagian sudah tidak ada pada versi web sebelumnya, dan secara personal saya sudah meminta ijin kepada bapak Adi  dan diperbolehkan untuk mempublish ulang beberapa testimonial dan artikel beliau.


Akhirnya Aku Dapat Mencintai Diriku



Teman-teman semua. Setelah 3 hari bertahan, akhirnya saya putuskan untuk siap menceritakan pengalaman saya ini ke teman-teman semua. 
 
Sebelum mengikuti Quantum LIfe Tansformation Workshop saya adalah seseorang yang mempunyai impian untuk bisa terkena Leukimia ataupun kanker ganas atau sejenisnya.Makanya saya kebingungan saat disuruh menuliskan impian saya saat di bis menuju Tretes .


Hari-hari saya diisi dengan hati yang sangat hampa kosong dan tanpa warna sama sekali. Saya mengisi aktivitas hidup saya dengan berusaha membuat orang bahagia, karena saya sudah tidak bisa berharap kebahagiaan datang mendekati saya. Saya tidak pernah ingin mempunyai impian yang indah,karena pengalaman saya sampai pada kesimpulan bahwa setiap saya lakukan itu, hanyalah akan menyakitkan saya.dan itu sudah menjadi komitmen saya yang sudah tidak bisa saya ubah lagi.
 

Saya selalu berusaha bersahabat dengan diri saya, tapi selalu gagal dan pada satu kesimpulan juga bahwa saya pun sudah tidak bisa bersahabat dengan diri saya dan tidak menyayanginya lagi. Saya rela habiskan hari-hari saya untuk segala kesibukan orang lain, tanpa memperhatikan letihnya badan ini. Karena hanya dengan cara itu saya bisa melupakan semua masalah saya.
 
Sampai dengan akhirnya setahun yang lalu saya di vonis terkena tumor. Saat itu, yang saya rasakan adalah suatu kebahagiaan tanpa beban sama sekali. Saya tak takut mati sedikitpun saat itu. Namun operasi berjalan lancar, dan tumorpun sudah tidak ada lagi Tapi saya masih tidak bisa menikmati hidup ini.
 
Hingga suatu saat, Tuhan Maha Pemurah, Pengasih, dan Penyayang merencanakan suatu rencana besar dalam hidup saya. Saya diperkenalkan dengan buku Quantum LIfe Transformaiton Pak Adi W Gunawan oleh kakak saya. Saat itu, dia sangat memaksa saya untuk ikut workshop ini.


Ini adalah kali kesekian dia memaksa saya mengikuti workshop ini. Akhirnya setelah membaca sampai hal ke 2 buku ini, saya putuskan ikut . Dengan setengah keyakinan tapi harapan yang besar saya melangkah ke pelatihan ini. Saat itu yang ada di benak saya, ini adalah langkah terakhir saya di ujung keputusasaan saya, setelah kegagalan ini, saya tak tau apa lagi yang harus saya lakukan.
 
Sungguh anugerah yang luar biasa, workshop ini benar-benar mengubah hidup saya. Meski saya sendiri sempat kerepotan dengan diri saya selama di pelatihan karena sulit berdamai dengan part yang selalu mengganggu saya.


Namun aura positif, dukungan teman-teman di sana, membuat saya ingin kembali hidup. Sampai di sesi terakhir, meski saya sebenarnya belum puas melepaskan emosi saya tapi saya akhirnya bisa menerima diri saya dengan segala apa adanya part saya. Saya sangat menyayangi diri saya sekarang,meski banyak sekali part yang masih harus di ajak berdamai.
 
Mungkin buat orang pada umumnya, ini adalah cerita yang sangat sederhana. Tapi buat saya yang hidup tanpa merasa ada nyawa sebelumnya, ini adalah suatu cerita yang luar biasa. Saya tak pernah menyangka bahwa suatu hari saya akan bisa seperti sekarang ini, saya yang bisa menyayangi diri saya dan siap maju bersama diri saya menghadapi apapun yang ada di depan sana. 
 
Sekarang saya sudah punya semangat hidup kembali, saya sudah mulai ingin bermimpi dan mempunyai impian. Impian yang selama ini tak bisa saya gapai, saya yakin akan bisa saya gapai. Saya akan maju dengan segala kelebihan dan kelemahan saya untuk saling melengkapi hingga menjadi suatu harmonisasi yang sangat indah.
 
Dan sungguh luar biasa, tak pernah saya bayangkan sebelumnya, ketika niat ini baru muncul, segala keajaiban mulai muncul. Selain  bekerja di suatu perusahaan retail, saya juga mengajar mandarin private untuk anak-anak.

Ketika di Tretes hari terakhir, saya mendapat sms bahwa ada yang meminta saya untuk mengajar anaknya.Keesokannya saat di pesawat menuju kota tujuan saya, disebelah saya duduk seorang ibu-ibu, dan berkenalan dengan saya, di tengah pembicaraan, dia sedang mencari guru mandarin bagi anaknya, sayapun memperkenalkan diri. Lebih dashyatnya saat saya menghubungi orangtua murid yang meminta saya mengajar saat saya di Tretes, dia mengatakan bahwa ada temannya yang lain juga yang ingin saya mengajari anaknya.

Saya hampir tidak percaya, kenapa semua kebetulan ini bisa terjadi. Sekarang semua peluang sedang di depan mata. Padahal saya sendiri sedang mempersiapkan diri mengikuti dahsyat Januari 2010 nanti, dan berencana hijrah ke Surabaya sementara waktu untuk belajar.
 
Rasanya suatu hal yang sangat sulit dipercaya, rasanya saya tidak pernah merasakan kejatuhan begitu banyak kesempatan hanya dalam 3 hari secara serentak, seolah dunia berpihak pada saya. Tapi itulah kenyataannya sekarang...Saat ini saya seolah dikejar-kejar harapan , padahal biasanya saya yang mengejar-ngejar harapan yang tak menentu.
 
Memang kisah saya bukanlah kisah kesuksesan financial yang mungkin banyak dialami orang-orang pasca mengikuti QLT, tapi bagi saya bisa punya SEMANGAT HIDUP kembali itu jauh TAK TERBAYARKAN oleh uang sebesar apapun itu.
 
Rasa syukur yang tak terkira selalu terucap dalam hati atas segala Kebesaran Tuhan telah mempertemukan saya dengan Pak Adi W. Gunawan, Bu Ely dan crew serta para Asisten ( Bu Claudia, Bu Elly, Pak Sjahsjam,Pak Aji , dan pembimbing lainnya) yang senantiasa membimbing dan mendampingi saya selama  ini di QLT Workshop secara tulus dan penuh kasih, melewati saat-saat sulit saya juga.
 
Tak ada yang bisa saya balas rasanya untuk hal ini, hanya perjuangan saya  ke depan untuk bisa terus mempertahankan dan membagi semangat, pengetahuan dan ilmu apapun yang saya punya bagi siapapun yang membutuhkan sebagai wujud balas budi dan terimakasih saya kepada Tuhan dan para umatnya yang sudah membantu saya hingga adanya saya yang baru hari ini.
 
Karya besar di dunia ini dihasilkan Saat kita bisa tetap melakukan ketika harapan nyaris putus.
 
Thanks All...^_^


M.T.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Artikel Acak