Tuesday, June 4, 2013

[Testimonial QLT] - Benci Menjadi Cinta





Benci Menjadi Cinta

            Di bawah ini adalah testimonial dari workshop Quantum Life Transformation (dan beberapa workshop lainnya) yang pernah di adakan oleh bapak Adi W Gunawan.

       Testimonial-testimonial dan artikel lainnya di blog ini bersumber dari website www.AdiWGunawan.com yang    sebagian sudah tidak ada pada versi web sebelumnya, dan secara personal saya sudah meminta ijin kepada bapak Adi  dan diperbolehkan untuk mempublish ulang beberapa testimonial dan artikel beliau.

Dear Magneters,
 
Kisah dan tips di bawah ini adalah bukti nyata kekuatan LoA yang sangat dahsyat jika kita terapkan dengan benar dan free from mental block. Ini semua kisah nyata hidup saya yang berubah total, tidak lagi sekadar mengubah diri sendiri (yang ternyata sangat mudah). Saya bahkan telah mampu memicu perubahan SEMUA orang di sekitar saya, mulai dari orang terdekat sampai SELURUH leader juga Chairman agency saya.

Berikut kisahnya:
 
         DULU, saya SANGAT BENCI sama ayah saya. Radius dua meter, seperti magnet, saya tolak-menolak dengan dirinya. Saya sangat resah jika ayah saya mendekat sedikit saja ke arah saya. Saya bisa sangat marah hanya dengan mendengar suaranya saja. Bisa semakin benci padanya hanya dengan mendengar komentarnya tentang sesuatu dan saya tidak suka komentarnya. Intinya, segala yang ada pada dirinya saya rasa sebagai kesalahan dan saya bahkan merasa sedih dan kecewa memiliki ayah seperti dia. Dari sini bisa Anda ketahui, betapa "parah" mental block yang tercipta karena trauma masa kecil yang saya alami. Terlalu banyak peristiwa masa kecil yang saya alami sehingga membuat saya merasa demikian terhadap ayah saya, karena itu tidak perlu saya ceritakan di sini ^_^

Intinya, keadaan semakin buruk karena saya selalu meletakan kesalahan pada ayah saya. Marah karena dia tidak bisa berubah, marah karena dia selalu membuat saya marah juga padanya. Begitulah...
 
         Saya pernah menulis, setelah pulang dari Supercamp, saya pernah marah berkepanjangan seharian karena stress. Waktu itu saya masuk alpha karena bengong, ga baiknya, saya menarik SEMUA pengalaman buruk yang pernah saya alami dan itu terus mundur (age regression) sampai ke pengalaman masa kecil yang membuat saya terluka, saya sempat berpikir mau mengakhir hidup saya karena sudah ga tahan lagi sama energi negatifnya. Sudah ingat lagi kisah ini? Hehehe...
 
         Satu hal mengubah hidup saya secara drastis, saat saya age regression, saya kembali pada usia antara 3-4 tahun. Saat itu saya mengingat kembali pengalaman saya yang sedang berdiri di depan pagar rumah di sore hari, jingkrak-jingkrak kesenangan melihat ayah saya pulang dari Semarang, menjinjing semangka yang saya kira sepak bola. Saya ingat kembali akan CINTA yang tulus, saya ingat semua rasanya. Rasa sayang yang sangat besar dari ayah saya kepada saya dan sebaliknya. Saat sadar saya tidak lagi ingin mati, saya menangis terharu dan tujuan hidup saya berubah saat itu juga....
 
         Jika kita ingin orang lain berubah, ubah DIRI SENDIRI lebih dahulu! Sering dengar? Sudah bosan! Sering lakukan? Hampir ga pernah, ga bisa tepatnya, karena selama ada mental block, sangat sulit bagi saya mengubah diri sendiri dan memaafkan ayah saya.
 
         Sejak mental block saya terhadap ayah saya CLEAR. Saya bisa pulang ke rumah dengan membawa rasa cinta yang kembali saya ingat saat usia antara 3-4 tahun itu. Saya bisa memvibrasikan betapa sayangnya saya pada ayah saya saat dia ada di sebelah saya (saya ga lagi "kabur" saat dia berjalan ke arah saya) meski saya tidak bicara apa pun. Dan saya sungguh menyadari, ternyata energi dari cinta yang tulus sungguh sangat dahsyat.
 
Ayah saya BERUBAH TOTAL karenanya ^_^
 
         DULU, bicara pada siapa pun dia tentang saya, saya mendengar kata: anak gagal, ga becus, sok pintar, tidak tahu diri, ga tahu diuntung dan bla bla bla lainnya. Dengan senang hati dia curhat kepada semua orang tentang betapa mengecewakannya saya sebagai anak. Saya sampai berpikir, bisa jadi semua kenalan dan tetangga di lingkungan menatap saya dengan tatapan yang berarti : anak durhaka. Karena begitu getolnya papa saya mencurahkan isi hatinya kepada orang lain, termasuk tukang urut yang notabene bukan orang yang tepat untuk dia ajak berbagi pandangan soal mendidik anak.

         Dia melakukan ini dengan sengaja, kamar saya di belakang ruang tamu. Jadi dia akan cerita dengan suara sangat keras, biar saya, si anak durhaka ini mendengar suaranya dan mudah-mudahan saya sadar (yang ada saya jadi sangat tersingung dan bersumpah akan segera keluar rumah, mandiri dan ga mau liat wajahnya lagi).
 
         SEKARANG, saya kaget melihat sikapnya. Pernah saya baru saja pulang ke rumah sehabis merampungkan pekerjaan. Mama saya tidak tahu saya sudah pulang, jadi dia tidak belikan makan malam untuk saya. Saya sih cuek aja, toh jam makan saya memang suka ga jelas :p Papa saya bilang gini ke mama, "Sudah, nasi campur gw buat dia aja, ntar gw beli lagi nasi goreng di depan sendiri" HUH? Gak salah dengar ya? Dan saat dia mengatakan itu, bukan masalah kalimatnya, saya merasakan vibrasi energi cinta yang tulus dan kalo secara fisik bisa didengar dari intonasi suaranya yang lembut, dalam dan agak malu-malu huahahahaa.. ...

Ayah saya punya gengsi SANGAT TINGGI, tidak pernah merasa salah. Adalah sebuah keajaiban dia bisa mengekspresikan rasa sayangnya terang-terangan. Saya malah jadi merasa "aneh" gitu dan ga terima nasinya, ga enak lah, masa makanan orang tua sendiri ta' sabot sih :p saya terharu, kira2 sudah beberapa puluh tahun (ini agak hiperbola, usia saya saja baru 26 kok hihihi) dia tidak pernah bersikap lembut terhadap saya.
 
         DULU, kalo sehari saja ayah saya tidak marah, ngomel, komplain atau menyalahkan orang lain, bisa-bisa nasi jadi hambar rasanya :D
SEKARANG, saya hanya bertemu seorang ayah yang duduk-duduk santai di kursi dan lebih banyak diam menikmati waktu santainya.
 
         DULU, dia selalu mencela saya saja kerjanya.SEKARANG, dia bisa bilang BANGGA punya anak seperti saya, yang bisa NGOTOT ga mau kerja sama orang lagi, BISA JUGA cari uang sendiri dan sukses. Saya tahu tidak sengaja, waktu itu tante saya yang sudah lama ga berkunjung dateng ke rumah. Setelah dia ngobrol ngalor-ngidul sama papa saya. Waktu papasan dia bilang , "Wah bagus yah kamu sekarang. Tante juga senang loh dengar kamu sekarang sukses, hebat. Masih muda sudah bisa punya banyak uang dan kaya, wah jadi ikutan senang loh tante" HUH? Baru kali ini saya mengalami peristiwa kayak gini.
 
         KESIMPULANNYA, setelah saya merubah pikiran dan perasaan saya terhadap ayah saya secara DRASTIS. Beliau juga berubah secara DRASTIS. Pun ibu saya juga berubah, tapi karena pada ayah saya kelihatan banget bedanya. Cuma bisa bilang, "Terima kasih Tuhan, jalan yang Kau pilihkan selalu tepat dan indah pada waktu yang sempurnya" ^_^
 
         Meski Supercamp saya sangat tinggi harganya: 14 juta (alias saya harus jual rugi Tablet PC yang saya beli seharga 14 juta cuma 5 juta aj,saking pengennya ikutan Supercamp dan tidak bersedia menunggu Supecamp berikutnya, padahal kalau mau kan bisa aja tunggu komisi keluar dulu hehehe...Jadi, sama aja kan harga Supercamp saya itu 14juta :p) Saya merasa itu adalah harga termurah yang pernah saya keluarkan, untuk mengubah hidup saya secara keseluruhan seperti ini, baru awalnya aja lagi. Entah akan jadi seperti apa dahsyat dan indahnya hidup saya ke depannya nanti ^_^
 
MAU MENGUBAH ORANG LAIN? BERHENTI MENYALAHKAN ORANG LAIN! UBAHLAH DIRI SENDIRI, OTOMATIS DAN DIJAMIN ORANG LAIN AKAN BERUBAH SEBAIK DAN SEJAUH ANDA BERUBAH!!! 
 
Malah bisa melebihi harapan Anda loh ;-)

Momo

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Artikel Acak