[Testimonial QLT] - Mohon Maaf Karena Telah Meremehkan

Mohon Maaf Karena Telah Meremehkan

            Di bawah ini adalah testimonial dari workshop Quantum Life Transformation (dan beberapa workshop lainnya) yang pernah di adakan oleh bapak Adi W Gunawan.

       Testimonial-testimonial dan artikel lainnya di blog ini bersumber dari website www.AdiWGunawan.com yang    sebagian sudah tidak ada pada versi web sebelumnya, dan secara personal saya sudah meminta ijin kepada bapak Adi  dan diperbolehkan untuk mempublish ulang beberapa testimonial dan artikel beliau.

Mohon Maaf Karena Telah Meremehkan

Selamat malam Pak Adi. Saya Yono salah satu peserta workshop Quantum Life transformation barusan yang di selenggarakan di Hotel Royal Senyiur, Tretes. Saya ingin sharing sedikit. Pertama, saat berkenalan dengan Bapak jujur saya dan istri merasa kurang yakin dengan kemampuan dan keilmuan Pak Adi.

Namun akhirnya saya harus akui bahwa pengetahuan dan pengalaman yang Bapak bagikan kepada kami semua sangatlah luar biasa. Pengetahuan inilah yang saya cari bertahun-tahun tapi baru berhasil saya temukan sekarang di pelatihan Bapak.

Mohon maaf karena saya tidak berani dan juga tidak sempat untuk menyampaikan hal ini secara pribadi pada Bapak. Saya sudah membaca banyak buku motivasi dan pengembangan diri. Namun saya menyadari yang saya dapatkan selama ini belum terlalu dalam. Baru setelah mengikuti workshop Bapak saya menemukan materi yang sangat dalam yang selama ini saya cari.

Mohon maaf sebesarnya karena Sabtu malam Minggu kemarin saya tidak bisa berbaur dengan rekan-rekan peserta lainnya karena saat itu saya sedang merasa sangat bersalah telah meremehkan kemampuan Pak Adi.

Tadi malam saya sudah mudah masuk deep relaxation dan merasa sangat nyaman dengan energi positif yang sangat luar biasa. Setiap kali saya menarik dan menghembuskan napas saya merasa "greng".

Teknik reprogramming pikiran bawah sadar yang Pak Adi ajarkan sudah saya praktikkan pada anak kami yang berusia 2 tahun 3 bulan yang baru keluar dari rumah sakit. Hasilnya sungguh luar biasa. Anak yang tadinya sangat sulit, biasanya harus agak dipaksa, minum obat kini sangat mudah. Demikian pula minum susu dan makannya juga banyak.

Salam hormat,

Yono (QLT 8)